Accounting Forum yang pada tanggal 23 Juli 2020 membahas mengenai Relevansi Akuntansi di Dunia Digital oleh Dr. Angela Liew dari University of Auckland Business School, New Zealand. Moderator acara ini adalah Fuad, M.SI.,Ph.D. Ada lebih dari 900 peserta terdaftar yang diterima untuk acara tersebut meskipun faktanya hanya kurang dari 60% yang menghadiri acara tersebut dan mengisi serta lulus post test yang kami lakukan untuk meminimalkan kehadiran peserta yang tidak pasti karena acara ini kami selenggarakan tanpa dipungut biaya. Karena acara ini gratis dan terbuka untuk umum, sebagian besar dihadiri oleh praktisi, mahasiswa dan dosen dari universitas lain
Kata sambutan diberikan oleh Prof. Dr. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro) dan Pujiharto, Ph.D. (Ketua Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Pendidik, Jawa Tengah).
Memang, materi ini agak cukup thought-provoking. Dr Liew secara brilian menantang mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman yang dihadapi. Ia menegaskan bahwa ada pergeseran besar dalam profesi akuntansi. Ia berpendapat bahwa akuntansi bukan lagi sekedar pekerjaan, tetapi peran yang semakin meluas. Dengan demikian, akuntan masa depan mungkin tidak lagi diperlukan untuk melakukan pekerjaan akuntansi. Dia juga menegaskan kemungkinan bahwa akuntansi mungkin tidak lagi membutuhkan keahlian akuntan. Kompetensi akuntansi di dunia digital, tegasnya, tidak hanya membutuhkan keterampilan akuntansi, teknis, dan bisnis, tetapi yang terpenting, keterampilan analisis digital dan data harus dikedepankan. Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan dan ketrampilan masyarakat juga penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi revolusi industri keempat. Namun, ini tidak berarti bahwa mahasiswa akuntansi harus memahami semua kompetensi di domain lain (misalnya sistem informasi, komputer, dll), tetapi mereka harus dapat mempelajari konsep TI yang penting dan mencari cara untuk mencari peluang secara otomatis, akuntansi robotik dan sistem bisnis yang sedang terjadi. Yang terpenting, kapasitas belajar siswa yang seumur hidup harus ditanamkan dalam kurikulum sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik untuk setiap teknologi yang mengganggu dan perubahan yang terjadi dengan cepat.
Accounting Forum selanjutnya akan diadakan pada Pertengahan Agustus 2020 tentang Audit dan Analisis data yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Tarmizi Achmad, CA., CPA (Guru Besar Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro). dan Bapak Tarko Sunaryo, MBA., CPA (Direktur Ikatan Akuntan Publik Indonesia)